Ya ini lah yang dinamakan hidup..
Terkadang tidak selalu sesuai dengan keinginan..
Yang lebih dekat, maka akan lebih mudah mendapatkan apa yang diinginkan..
Sedangkan yang biasa saja, maka akan mendapatkan yang biasa-biasa saja juga…
Yaa, Allah memang memberikan apa yang kita butuhkan, bukan apa yang kita inginkan..
Seperti kata orang jawa, hidup itu cuma bisa nerimo..
Ojo neko-neko…
Meskipun sampai sekarang belum bisa benar-benar memaknai arti sebenarnya antara yang dibutuhkan dan diinginkan..
Yang dipinta dan yang diberi..
Kecewa dan tidak puas..
Hidup adalah hidup, tidak selalu lurus..
Hidup tak kan selalu pernah sama dengan orang lain..
Jadi cuma bisa menerima semua yang ada..
Seperti kata seorang teman, karena tidak semua orang bisa mengerti kita, maka kitalah yang harus berubah..
Berubah dalam diam…
Hmm, mungkin bagus juga…
Bukankah diam itu emas…???
Karena tak semua orang bisa mengerti, jadi buat apa yang dirasakan itu harus diungkapkan dengan kata-kata…???
Bukankah banyak orang yang berdalih bahwa diam itu tak akan menambah masalah..???
Berarti dengan diam maka semua nyaa akan selesai dengan mudah nya…
Memang tidak baik meratapi yang namanya hidup, seolah tidak pernah bersyukur atas apa yang telah didapatkan hari ini dan kemarin dan seolah menentang rencana Allah di masa yang akan datang..
Tapi bukan manusia nama nya kalau dia tidak mengeluh, meskipun sebenarnya tidak ada alasan untuk mengeluh..
Karena Allah sudah merencanakan semua nyaa dengan indah…
Tapi kembali lagi, saya hanya manusia biasa, yang terkadang merasakan sesuatu itu tidak selalu berpihak kepada saya, tidak selalu datang sesuai dengan keinginan saya..
Ketika sudah tidak ada kata yang mau di dengar semua manusia, maka hanya kata yang ditorehkan dikertas putih yang akan jadi tempat pelampiasan saya..
