Kamis, 10 Juli 2014

Ketika Yang Namanya "Hati Nurani" itu Cuma Sebuah Dongeng

Hari ini saya mendapatkan cerita yang cukup menyentil hati nurani saya sebagai seorang manusia..

Ceritanya di daerah kerja saya, di desa Sungai Dua, kabupaten Musi Banyu Asin, Sumatera Selatan,  ada seorang anak perempuan yang baru beranjak remaja, mungkin sekitar 13 tahun umurnya..
Anak ini ga sekolah, kerjanya cuma "ngangon" sapi penduduk sekitar membantu orang tua nya..
Keluarganya memang tergolong keluarga yang di bawah rata-rata. Kadang kasihan ngeliat kondisi anak ini, ketika anak-anak lain yang seumuran dengan dia sedang asik-asik nya mengenal kata "cantik" dan bergaul dengan teman-teman di sekolah, sedangkan dia dengan baju kumal seadanya harus membanting tulang membantu orang tua menjaga sapi mencari makan demi memenuhi kehidupan hidup keluarga mereka..

Yang saya tahu anak ini punya 2 adik, yang satu cowok berumur sekitar 10 tahun dan yang satu lagi berumur sekitar 2 tahun (cowok juga)..
Juga seorang nenek dan ibu yang berbadan hitam dan kurus dikarenakan faktor ekonomi yang menuntun mereka menjadi seperti itu..
Serta seorang pria yang saya tidak pernah tahu pasti apakah itu ayah atau paman nya..

Sudah lama memang saya tidak bertemu anak ini,,,
Karena memang beberapa waktu ini kerjaan saya tidak menuntut saya untuk ke lokasi tersebut..
Tetapi betapa terkejutnya saya begitu tadi tanpa sengaja saya melihat dia dari dalam mobil kerja saya..

Dia sedang hamil besar..!!!

Karena heran saya pun bertanya kepada sopir saya perihal kehamilan anak itu,,
Dan sopir saya pun bercerita bahwa si anak itu sudah menikah karena MBA (read: Marriage by accident)..

Tapi MBA disini bukan dalam artian suka sama suka, sebab ternyata si pelaku yang membuat si anak ini hamil adalah seorang pria beristri yang bekerja sebagai pemanen di perkebunan sawit yang berada di dekat wilayah situ.. *astaghfirullah*
**logikanya anak umur 13 tahun, ga sekolah, tinggal di dusun ngerti apa tentang hal begituan..
**hal ini mungkin akan beda ceritanya kalo si anak tinggal di kota, punya temen banyak di sekolah, dan ngerti pacar-pacaran..
**pasti ada tebersit di pikiran kita kalau si anak genit dan coba merayu pria tersebut,, tapi tetep aja ini ga masuk akal, anak 13 tahun lho, ngerayu pria beristri...??? What the hell..!!!

Sebenarnya kehamilan anak ini tidak diketahui sebelum perutnya makin lama makin membesar..
Setelah ketahuan hamil, si anak ditekan oleh keluarganya untuk mengaku mengapa dia bisa hamil sampai si anak mengaku dan diketahui cerita sebenarnya..
Setelah semua jelas kemudian dicari siapa pelakunya sampai akhirnya mereka dinikahkan..

Ngenes sih sebenernya denger cerita ini,,
Biasanya liat yang begini cuma dari TV, ini denger langsung dengan korban yang bisa dilihat dengan mata kepala sendiri..
Kasian sama si anak ini, sudah hidup jauh dari kata cukup, ga sekolah, tinggal di desa, harus diperlakukan begitu oleh lelaki ga bermoral yang kayaknya juga ga punya akal.. *astaghfirullah*

Ga habis pikir juga dengan pria yang dengan teganya memperlakukan anak itu seperti itu cuma karna hawa nafsu. Saya yakin betul bahwa ga mungkin pria itu ga tau kondisi si anak itu yang sebenernya..

Ngenes karna kayaknya masyarakat sekitar ga ada yg peduli.. *accept me :'(
Sedih karna cuma bisa tutup mata, tutup telinga dan hanya bisa berdoa di dalam hati semoga anak yang ada di dalam kandungannya kelak bisa membantu mengangkat derajat kehidupan ibunya ke arah yang lebih baik..

Aamiin yaa Rabb.. :'(