Senin, 08 April 2013

Pesan Untuk Pria-Pria Yang Ingin Disayang Allah SWT..

Hati-hati Bawa Hati
Oleh: Moh. Fauzul Adhin

Tuhan tak pernah ingkar janji..
Kalau terus menjaga diri..
Akan mendapat pendamping yang lurus hati..

Lebih baik punya istri..
Kalau tersenyum ada yang menanggapi..
Kalau berekspresi ada yang memahami..
Sikapnya yg lembut tak bikin keki..
Kadang malah memuji..

Tapi kalau masih sendiri..
Hati-hati bawa hati..
Kalau sibuk mencari perhatian..
Kapan kamu mengenal gadis yg bisa menjaga pandangan..

Adapun kalau sudah beristeri..
Jangan lupa mengingatkan..
Kalau ada yg dilalaikn tentang perkara yg dsyariatkan..

Tapi kalau ia memelihara kewajiban..
Ingat-ingatlah untuk memberi perhatian..
Jangan menunggu dapat peringatan..

Antara Api dan Batu

Kata orang jangan melawan api dengan api...
Tapi sekarang aku tak merasa sedang melawan api...
Dan juga tak merasa sedang melawan sesuatu dengan api...
Tapi kenapa rasanya panas, besar, dan sulit ya?

Mungkin lebih tepatnya aku sekarang sedang melawan batu dengan api...
Tidak ada yang mungkin menang...
Dan tidak ada pula yang akan kalah...
Hanya ada rasa untuk saling mengalahkan tanpa saling memahami...

Tapi aku tak ingin ada yang menjadi air dan mengalahkan salah satu dari keduanya...
Aku hanya ingin batu dan api dapat hidup berdampingan dan menemukan jalan mereka sendiri,
Tanpa harus ada air yang menjadi penengah...

Sebab pada hakikatnya batulah yang melahirkan si api...
Dan bukankah dengan usaha keras, suatu saat si batu dapat pula memadamkan si api..

Seperti tulang rusuk Adam yang mendatangkan Hawa...

Meski selanjutnya menjadi tanggung jawab Adam untuk mebimbing tulang rusuknya tersebut, akan ia luruskan atau tetap ia biarkan bengkok.. :))

HIDUP

Ketika hidup penuh dengan dilema, ketika itu juga keyakinan kita sedang diuji...
Manusia hanya bisa berencana, tapi tetap Tuhan yang menentukan...

Biarlah waktu yang akan menjawab teka-teki kehidupan ini...

Meskipun hidup tak memberi kepastian, setidaknya hidup sudah memberi kita sebuah pilihan...

Menangislah jika ingin menangis..

Karena terkadang tangisan bisa jadi pembuktian bahwa sehebat apapun kita, kita tetap saja manusia biasa yang amat mudah terluka..

Lihatlah ke depan, jalan hidup kita masih panjang... 
Kelak kita akan sampai pada ujung jalan...