Minggu, 28 Juli 2013

Arti Nama Ratih Pratiwi

Kemaren sempat iseng-iseng cari tahu tentang arti nama "Ratih Pratiwi", eh ga tau nya nemu banyak banget versi dari nama Ratih Pratiwi ini..

Kita mulai dari versi bapak ku dulu aja yaa, kenapa beliau memberi saya nama Ratih Pratiwi..??
Kata bapak Ratih itu adalah kepanjangan dari Rakyat Terlatih..

*Ratih (Rakyat Terlatih) sendiri merupakan komponen dasar kekuatan keamanan yang terdiri terdiri dari berbagai unsur, seperti resimen mahasiswa (menwa), perlawanan rakyat (wanra), pertahanan sipil (hansip), mitra babinsa, dan organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP) yang telah mengikuti pendidikan dasar militer dan lainnya. Rakyat Terlatih mempunyai empat fungsi yaitu ketertiban umum, perlindungan masyarakat, keamanan rakyat dan perlawanan rakyat (sumber: mbah google).

Kalo Pratiwi nya terinspirasi dari Pratiwi Sudarmono yang merupakan putri Indonesia yang terpilih untuk ambil bagian dalam misi Wahana Antariksa NASA STS-61-H sebagai Spesialis Muatan pada Oktober 1985 (*ini entah kebetulan atau enggak, aku lahirnya bulan Oktober 1989). Namun, sayangnya misi tersebut gagal dilaksanakan karena adanya bencana Challenger yang mengakibatkan pesawat yang akan dinaiki oleh Prof. Dr. Pratiwi Sudarmono meledak pada misi sebelumnya.

Ini ibu Pratiwi Sudarmono yang sangat bapak banggakan :D

Dengan nama Ratih Pratiwi ini bapak berharap nantinya anak perempuan nya ini akan menjadi anak bangsa yang terlatih, yang bisa berguna bagi negara, yang bisa buat bangga negara juga kayak Pratiwi Sudarmono. Begitu katanya..
Tapi sayang kenyataan nya anaknya ini pada akhirnya cuma jadi anak bangsa yang biasa-biasa saja..
heheheheh...

Terus sempat ga sengaja juga kemaren nemu di mbah google arti kata Ratih dan Pratiwi dalam versi Jawa-nya..
Ternyata Ratih dalam bahasa Jawa berarti Rembulan, sedangkan Pratiwi berarti Lemah..
Mungkin kalo digabungin Ratih Pratiwi bisa berarti rembulan yang bersinar lemah kali yaa..
*pemalu dong gue
*hahahahaah, maksa banget sih aku.. :D

Tapi entah kebetulan atau enggak, nama itu benar-benar doa..
Jujur aku ituh orangnya pemalu banget, pendiem, minderan juga.
.
Kadang sangking pemalunya kalo ketemu tetangga atau teman lama, kalo mereka ga lempar senyum duluan ke aku, jangan harap aku akan senyum duluan ke mereka..
Ini bukan karena aku sombong lho, tapi ini karena aku malu buat negur duluan..
Begitu pun kalo kenalan atau ketemu orang baru, kalo tuh orang baru ga aktif ngajak aku ngobrol, yah aku pasti bakalan diem aja, paling nanya basa-basi di awal, habis itu mungkin akan diem aja sampai akhir..
Kalo lagi berdiri atau duduk dekat dengan orang yang ga atau baru kenal, berada di tengah keramaian dimana aku ga punya sama sekali teman yang aku kenal disana, bawaannya risih setengah mati, rasanya pengen pergi dari tempat itu, tapi ga berani karena takut orang-orang itu tersinggung..

*bener-bener sifat yang ga baik, yang mestinya udah aku ubah dari dulu.. ckckckck...

Okeh, sekarang kita balik lagi ke arti nama Ratih..
Nah, kalo menurut mitologi Bali, Ratih itu adalah nama salah satu Dewi yang ada dalam kepercayaan mereka..

Dewi Ratih adalah seorang dewi bulan. Dikatakan juga bahwa ia adalah dewi kecantikan.
Mitos terkenal mengenai dewi Ratih adalah tentang gerhana bulan..
Pada saat gerhana, dewi Ratih yang berlari di kahyangan tertangkap oleh Kala Rau..
Ia dikejar karena ialah yang memberi tahu dewa Wisnu bahwa Kala Rau hendak minum dari Tirta Amertha (Air kehidupan abadi)...

Dewi Ratih ini juga dikenal sebagai isteri dari Batara Kamajaya..
Batara Kamajaya adalah salah satu di antara banyak dewa dalam agama Hindu maupun dalam ceritera wayang purwa..
Ia terkenal tampan (cakap), berbudi luhur, jujur, berhati lembut dan kasih sayang kepada isteri..
Isterinya bernama Dewi Ratih tidak kalah terkenal karena cantiknya dan seluruh laku, watak dan budinya sama dengan suaminya..
Pasangan suami isteri dewa itu amat rukun dan masing-masing selalu menjaga kesetiaannya lahir batin dan sehidup semati..

Dalam kehidupan khususnya masyarakat Jawa, kerukunan pasangan Batara Kamajaya dan Dewi Ratih merupakan idola..
Setiap upacara pengantin Jawa, selalu diharapkan agar pasangan itu hidup rukun, damai dan saling setia seperti pasangan Kamajaya dan Dewi Ratih..
Apabila di kemudian hari pengantin itu dikaruniai putera agar berwajah tampan seperti Batara Kamajaya dan apabila puteri agar berwajah cantik seperti Dewi Ratih,,

Sama halnya seperti orang Islam mengharapkan berputera tampan seperti Nabi Yusuf dan berputeri cantik seperti Zulaiha.

*wah, kalo ngikutin kepercayaan orang Jawa dan Bali itu, mestinya aku cantik dong yah, ga kayak aku yang sekarang. Terus nantinya punya suami ganteng dan berbudi baik kayak Batara Kamajaya ituh..
hueheheheh...*ngarep beuudd.. :D

Kalo dalam perwayangan, yang di gambar ini merupakan Dewi Ratih dan Batara Kamajaya
*mirip aku nih si Dewi Ratih nya, mirip kurusnya doang.. heheheheh...

Tapi sebenarnya apa pun arti dari nama kita, kita harus yakin bahwa tersemat banyak doa yang orang tua berikan dibalik keputusan mereka memberikan nama tersebut pada kita. Memberikan nama yang baik adalah salah satu kewajiban orang tua kepada anaknya. Selain sebagai motivasi diri, nama juga jati diri yang dibawa hingga malaikat penghitung amal memanggilnya esok. Disaat diberikan catatan amal.

Jadi intinya syukurin nama apa pun yang orang tua kita berikan kepada kita. Ga ada nama yang jelek, ga ada nama yang kampungan, juga ga ada nama yang modern..
Semua nama itu baik, semua nama itu doa, semua nama itu adalah bukti kasih sayang dan kepedulian orang tua kepada kita..

Jadi, makasih bapak sudah kasih aku nama Ratih Pratiwi.. :D
Meskipun kadang suka rada keki juga kalo ada temen-temen yang manggil aku dengan panggilan "Rat" (-_-")...
heheheheheh... :p


2 komentar: